
Cara menabung dengan metode amplop
Menabung Gaya Lama yang Masih Ampuh Sampai Sekarang
Cara menabung dengan metode amplop – Di tengah gempuran dompet digital dan aplikasi keuangan, ada satu cara menabung yang sederhana namun terbukti efektif: metode amplop. Teknik ini sudah lama digunakan untuk mengatur pengeluaran rumah tangga dan menghindari boros.
Metode ini cocok banget buat kamu yang:
-
Sering “kebobolan” belanja bulanan
-
Bingung kemana uang selalu hilang
-
Ingin disiplin tanpa harus ribet pakai aplikasi
-
Ingin lebih sadar dengan setiap uang yang dikeluarkan
Yuk kita bahas tuntas cara menabung dengan metode amplop dan kenapa strategi ini layak kamu coba!
Cara menabung dengan metode amplop

Apa Itu Metode Amplop?
Metode amplop adalah sistem pembagian uang tunai berdasarkan kategori pengeluaran. Kamu menyiapkan beberapa amplop, lalu mengalokasikan dana sesuai kebutuhan, seperti:
-
Makan
-
Transportasi
-
Belanja bulanan
-
Hiburan
-
Tabungan
-
Dana darurat
Setiap kategori punya amplop sendiri. Begitu uang di dalam amplop habis, berarti kamu tidak boleh mengeluarkan dana lebih untuk kategori itu—kecuali dari kategori lain secara sadar.
Langkah-Langkah Menabung dengan Metode Amplop
1. Hitung Penghasilan Bulanan
Langkah pertama adalah mengetahui berapa total uang yang masuk setiap bulan. Ini bisa dari gaji tetap, bonus, atau pendapatan sampingan.
Contoh:
Gaji bulanan: Rp5.000.000
Pendapatan sampingan: Rp1.000.000
Total penghasilan: Rp6.000.000
2. Catat Semua Pengeluaran Rutin
Buat daftar kategori pengeluaran yang pasti kamu keluarkan setiap bulan, seperti:
-
Sewa/kos
-
Listrik dan air
-
Makan harian
-
Transportasi
-
Kebutuhan rumah
-
Kesehatan
-
Hiburan
-
Tabungan
Tujuannya agar kamu punya gambaran realistis soal kemana saja uangmu akan pergi.
3. Tetapkan Bujet Tiap Kategori
Setelah tahu daftar pengeluaran, alokasikan jumlah uang ke masing-masing kategori sesuai prioritas.
Contoh alokasi dari penghasilan Rp6.000.000:
-
Makan: Rp1.200.000
-
Transportasi: Rp500.000
-
Sewa: Rp1.500.000
-
Belanja bulanan: Rp800.000
-
Kesehatan: Rp300.000
-
Hiburan: Rp300.000
-
Tabungan: Rp1.000.000
-
Dana darurat: Rp400.000
4. Siapkan Amplop Fisik (atau Digital)
Ambil beberapa amplop dan beri label sesuai kategori, misalnya:
-
Amplop “Makan Harian”
-
Amplop “Belanja Bulanan”
-
Amplop “Transportasi”
Kalau kamu ingin lebih praktis, bisa juga gunakan amplop digital melalui:
-
Dompet digital (pakai e-wallet terpisah untuk tiap kategori)
-
Rekening bank terpisah
-
Spreadsheet dengan tracking manual
Tapi tetap disarankan mulai dengan amplop fisik agar terasa nyata dan melatih kontrol.
5. Masukkan Uang Sesuai Kategori
Ambil uang tunai sesuai total bujet dan masukkan ke amplop masing-masing. Jangan digabung! Ini adalah kunci utama metode ini.
Pro tips:
-
Simpan amplop di tempat aman
-
Bawa hanya amplop yang kamu perlukan saat keluar
-
Jangan tergoda pinjam dari amplop lain tanpa mencatat
6. Catat Setiap Pengeluaran
Setiap kali kamu menggunakan uang dari satu amplop, catat pengeluarannya. Ini penting agar kamu tahu kemana uang pergi dan bisa evaluasi di akhir bulan.
Bisa pakai:
-
Buku kecil
-
Catatan HP
-
Sticky note di dalam amplop
Kebiasaan mencatat membuat kamu lebih sadar akan pengeluaran.
7. Evaluasi dan Sesuaikan di Bulan Berikutnya
Setiap akhir bulan, buka semua catatan dan lihat:
-
Apakah ada kategori yang kelebihan atau kekurangan?
-
Apakah ada kebocoran pengeluaran?
-
Apakah target tabungan tercapai?
Gunakan data ini untuk menyesuaikan alokasi bulan depan. Metode amplop fleksibel, jadi sesuaikan dengan kebutuhan.
Kelebihan Metode Amplop
✅ Membantu kontrol pengeluaran harian
✅ Membuat kamu lebih sadar saat membelanjakan uang
✅ Tidak butuh teknologi rumit
✅ Cocok buat orang yang lebih suka uang fisik
✅ Bisa langsung lihat sisa dana tiap kategori
Kekurangan yang Perlu Diwaspadai
❌ Kurang praktis jika semua transaksi kamu cashless
❌ Perlu disiplin tinggi agar tidak pinjam dari amplop lain
❌ Perlu tempat penyimpanan aman untuk amplop uang
Solusinya:
-
Kombinasikan metode amplop dengan dompet digital
-
Gunakan dompet aplikasi seperti Jenius, Flip, atau Bank Jago yang bisa buat sub-account
Tips Tambahan
-
Gunakan amplop warna-warni agar lebih menyenangkan
-
Beri target khusus di amplop “tabungan” (misal: liburan, gadget, atau dana darurat)
-
Kalau ada sisa di akhir bulan, alokasikan ke tabungan atau amplop “reward”
-
Gunakan binder atau dompet khusus amplop biar lebih rapi
Kesimpulan
Metode amplop adalah cara menabung dan mengatur keuangan yang sederhana tapi ampuh membentuk disiplin dan kesadaran finansial. Dengan membagi uang secara fisik, kamu jadi lebih terkontrol dan tidak mudah tergoda belanja impulsif.
Tak peduli berapa besar penghasilanmu, menabung bisa dimulai dari cara paling sederhana—dengan amplop. Kuncinya hanya satu: niat dan konsistensi.